Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta Covid-19 pada Ibu Hamil, Kenapa Dokter Masih Lega?

Reporter

image-gnews
Perawat mengantarkan bayi yang memakai pelindung muka atau 'face shield' di RS Ibu dan Anak Asih, Jakarta, Jumat, 17 April 2020. RSIA Asih memberikan perlindungan dini berupa pelindung muka atau 'face shield' kepada bayi baru lahir, bayi atau anak yang melakukan imunisasi dari paparan Covid-19 saat berada di area publik rumah sakit tersebut. ANTARA
Perawat mengantarkan bayi yang memakai pelindung muka atau 'face shield' di RS Ibu dan Anak Asih, Jakarta, Jumat, 17 April 2020. RSIA Asih memberikan perlindungan dini berupa pelindung muka atau 'face shield' kepada bayi baru lahir, bayi atau anak yang melakukan imunisasi dari paparan Covid-19 saat berada di area publik rumah sakit tersebut. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada ibu hamil, semakin banyak kasus yang menunjukkan kalau Covid-19 terkait dengan angka kelahiran caesar dan bayi prematur. Selain virus yang mampu menyeberangi plasenta ke jabang bayi.

Gambaran yang ada mulai berubah setelah pada Maret, Pemerintah Inggris, misalnya, hanya menempatkan ibu hamil dalam kelompok 'rentan' sebagai bentuk kehati-hatian. Saat itu, pengetahuan hanya dari data studi terhadap sekitar 20 perempuan hamil. Saat itu pula tidak terlihat kemungkinan virus bisa diturunkan dari ibu kepada bayinya.

Sejauh ini, beberapa ratus bayi baru lahir telah dilaporkan terpengaruh Covid-19. Tapi para dokter dan peneliti mengaku masih lega. Alasannya, virus corona 2019 kelihatannya tak sampai mematikan seperti halnya dalam kasus SARS yang telah membunuh seperempat perempuan hamil yang terinfeksi.

Faktanya adalah virus corona Covid-19 tidak memberi gejala apapun pada kebanyakan perempuan hamil yang terinfeksi. Ketika satu tim di pusat medis New York, Amerika Serikat, mengetes 215 perempuan melahirkan dalam kurun dua minggu, mereka menemukan empat perempuan yang positif Covid-19 menderita demam atau gejala lainnya. Tapi 29 lainnya positif tanpa sakit.

Dari hasil riset yang ada, perempuan hamil diketahui tak berisiko lebih besar daripada populasi umumnya untuk terinfeksi virus corona. Kalaupun terinfeksi, risikonya untuk berkembang sakit parah juga tak lebih besar. Tapi, beberapa tetap bisa sangat parah dan bahkan meninggal.

Marian Knight dan koleganya dari University of Oxford, Inggris, telah mengumpulkan data terbaru dari 427 ibu hamil terinfeksi Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Inggris. Tiga dari perempuan yang terinfeksi akhirnya meninggal dan sembilan lainnya masih dalam perawatan intensif.

“Kita tidak akan tahu seperti apa risiko bagi perempuan hamil dibandingkan populasi umum sampai kita mampu membandingkan orang-orang yang hamil dan tidak hamil dengan usia dan latar belakang yang sama,” kata Sonja Rasmussen di University of Florida, Amerika Serikat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

6 hari lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

Kepala UNICEF Catherine Russel melaporkan fasilitas vital yang mulai kehabisan bahan bakardi Jalur Gaza akibat penutupan perlintasan Rafah


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

7 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

7 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia